Berdasarkan data yang kami peroleh menunjukkan bahwa Pemerintahan Desa Kandangan Berdiri sejak Tahun 1937.artinya sebelum Indonesia merdeka Desa Kandangan sudah terlebih dulu berdiri, yaitu pada zaman pemerintahan kolonial Belanda.
Hal tersebut di buktikan dengan adanya dokumentasi yang tertulis tentang Jabatan Kepala Desa yang saat itu masih dengan sebutan Lurah yang dijabat oleh seorang tokoh kharismatik di desa Kandangan yang bernama R. Hardjo Warsito. beliau menjabat Lurah/Kepala Desa Kandangan sejak tahun 1937 sampai dengan 1971
Berikut Data periodisasi Jabatan Kepala Desa Kandangan yaitu :
1. R.Hardjowarsito menjabat sejak tahun 1937-1971
2. RS Dimjati menjabat sejak tahun 1971-1989
3. Muntaha menjabat sejak tahun 1990-1998
4. Slamet Ariyadi menjabat sejak 1999-2013
5. H. Slamet menjabat sejak 2013-2018
6. Slamet Ariyadi menjabat sejak 2020-sekarang.
Berdasarkan keterangan dari para tokohsepuh di Desa Kandangan bahwa Desa Kandangan adalah merupakan penggabungan dari Desa-desa Kecil di sekitar Kandangan yang masing-masing memiliki pimpinan sendiri-sendiri yang di sebut dengan Lurah.
Desa-Desa tersebut antara Lain :
1. Kandangan
Memiliki dua wilayah dusun yaitu Kandangan Kauman dan Kandangan Kampung yang kemudian pernah berubah nama menjadi Kandangan barat dan Kandangan Timur, dan sekarang menjadi Krajan 1 dan Krajan 2
2. Termas
Memiliki dua wilayah Dusun yaitu Termas Krajan dan Termas Dukuh yang saat ini di kenal dengan nama Termas dan Kopen
3. Punduhan
Memiliki satu wilayah dusun saja dan tidak berubah
4. Branti
Memilik tiga wilayah dusun yaitu Branti, Sawit dan Kejiwan
Masing-masing Kelurahan/Dusun tersebut diatas semula mempunyai lurah sendiri-sendiri dan di perkirakan pada tahun 1937 itulah di gabung menjadi satu kelurahan/desa yaitu Desa Kandangan dengan wilayah delapan dusun.